"Lus ..! bukunya nich, kemarenan: aku udah nyatet, "Kataku.
Lusi regular tidak memperhatikanku TAPI Malah memperhatikan Film BF Yang Tanggal Gabung di komputerku.
"Lus .. KAMU bengong aja! "Kataku pura-pura regular tidak industri tahu.
"Eh .. iya, Ben KAMU APA nyetel tuh! : aku bilangin bonyok loh! "kata Lusi.
"Eeh .. KAMU barusan kan juga liat,: aku tau KAMU Suka juga kan, "Balas: aku.
"Mending kitd nonton sama-sama, Tenang aja: aku TUTUP Mulut kok," ajakku berusaha MENCARI Peluang.
"Bener nich, KAMU kagak Bilang?" Katanya ragu.
"Dech Suwer!" Kataku Sambil mengambilkan dia kursi.
Lusi MULAI Serius menonton TIAP TUBUH SEKSINYA, sedangkan: aku Serius untuk Terus menatap tubuhnya.
"Lus, sebelum inisial KAMU pernah nonton bokep kagak?" Tanyaku.
"Pernah, noh: aku Punya VCD-nya," jawabnya.
Wah gila juga nich cewek, diam-diam nakal juga.
"Kalau ML?" Tanyaku Lagi.
"Belom," katanya, "TAPI .. kalo Sendiri sich sering. "
Wah makin Berani Saja: aku, Yang ADA Dalam, pikiranku sekarang cuma ML sama dia.
Bagaimana caranya si "Beni SMP" Bisa PUAS, regular tidak Peduli Saudara Tiri, Yang Penting nafsuku Hilang.
Melihat dadanya Yang Naik-turun-KARENA terangsang,: aku jadi semakin terangsang, Dan batang kemaluanku pun makin tambah Tegang.
"Lus, KAMU terangsang yach, ampe napsu gitu nontonnya," tanyaku memancing.
"Iya nic Ben, bentar yach: aku Ke KAMAR mandi Dulu," katanya.
"Eh .. ngapain Ke KAMAR mandi, nih liat! "Kataku menunjuk Ke arah celanaku.
"Kasihanilah si Beni Kecil," Kataku.
"Pikiran KAMU JANGAN Yang regular tidak-regular tidak dech," katanya Sambil meninggalkan kamarku.
"Tenang aja, kan Rumah Lagi sepi,: aku TUTUP Mulut dech," Kataku memancing.
Dan
ternyata regular tidak besarbesaran gubris, bahkan Terus berjalan Ke
KAMAR mandi Sambil Tangan kanannya meremas-remas buah dadanya Dan Tangan
kirinya menggosok-Gosok kemaluannya, Dan Hal INILAH Yang membuatku
regular tidak menyerah. Kukejar Terus dia, Dan sesaat sebelum masuk
KAMAR mandi, kutarik tangannya, kupegang kepalanya Lalu kemudian
langsung kucium bibirnya. Sesaat besarbesaran menolak TAPI besarbesaran
kemudian pasrah, bahkan menikmati permainan lidahku terkait masih
berlangsung. "Kau Akan: aku berikan pengalaman Yang memucat memuaskan,"
Kataku, kemudian disajikan Sesudah melanjutkan menciumnya. Tangannya
membuka baju Sekolah Yang Masih Kami kenakan Dan juga besarbesaran
membuka BH-nya Dan meletakkan Tanganku di Atas dadanya, kekenyalan
dadanya Ulasan Sangat berbeda Artikel Baru Gadis berbaring Yang pernah
kusentuh.
Perlahan besarbesaran membuka roknya,
celanaku Dan celana dalamnya. "Kita Ke Dalam, KAMAR yuk!" Ajaknya
Penghasilan kena Kami berdua sama-sama bugil, "Terserah Kaulah," Kataku,
"Yang
Penting Kau Akan kupuaskan." Tak kusangka besarbesaran Berani menarik
penisku Sambil berciuman, Dan perlahan-Lahan Kami berjalan Menuju
kamarnya. "Ben, KAMU tiduran dech, kitd pake '69 'mau regular tidak?"
Katanya Sambil mendorongku Ke kasurnya. Ia MULAI menindihku, didekatkan
vaginanya Ke mukaku SEMENTARA penisku diemutnya,: aku MULAI mencium-cium
vaginanya Yang sudah basah ITU, Dan aroma kewanitaannya membuatku
semakin bersemangat untuk langsung memainkan klitorisnya.
Tak
lama Penghasilan kena kumasukkan lidahku, kutemukan klitorisnya Lalu:
aku menghisap, menjilat Dan kadang kumainkan lidahku Artikel Baru,
SEMENTARA Tanganku Bermain di dadanya. Tak lama kemudian besarbesaran
melepaskan emutannya. "JANGAN hentikan Ben .. Ach .. percepat Ben,: aku
mau keluar nich! ach .. ach .. aachh .. Ben .. : aku Ke .. Luar,
"katanya berbarengan Artikel Baru menyemprotnya Cairan Kental Bahasa
Dari vaginanya. Dankemudian dia lemas Dan tiduran di sebelahku.
"Lus, Sekali Lagi yah,: aku belum keluar nich," pintaku.
"Bentar Dulu yach,: aku Lagi capek nich," jelasnya.
: Aku regular tidak Peduli kata-katanya, kemudian: aku MULAI mendekati vaginanya.
"Lus,: aku masukkin sekarang yach," Kataku Sambil memasukkan penisku perlahan-Lahan.
Kelihatannya
Lusi Tanggal Gabung regular tidak sadarkan Diri, dia HANYA terpejam
coba untuk beristirahat. Vagina Lusi Masih sempit Sekali, penisku dibuat
cuma diam mematung di pintunya. Perlahan kubuka Artikel Baru Tangan Dan
Terus kucoba untuk memasukkannya, Dan akhirnya BERHASIL penisku masuk
setengahnya, kira-kira 7 cm.
"JANGAN Ben .. entar: aku Hamil! "katanya Tanpa berontak.
"KAMU udah mens belom?" Tanyaku.
"Udah, kemaren baru Negara, emang kenapa?" Katanya.
Sambil: aku masukkan penisku Yang setengah,: aku Jawab pertanyaannya,
"Kalau gitu KAMU kagak Bakal Hamil."
"Ach .. ach .. ahh ..! Sakit Ben, a .. ach .. ahh, pelan-pelan, aa .. Aach .. aachh ..! "katanya berteriak nikmat.
"Tenang aja cuma sebentar kok, Lus memperbaiki doggy style dech!" Kataku Tanpa melepaskan penis Dan berusaha memutar tubuhnya.
Ia
menuruti kata-Kataku, Lalu MULAI kukeluar-masukkan penisku Dalam,
vaginanya Dan kurasa besarbesaran pun MULAI terangsang book value,
KARENA besarbesaran sekarang merespon Gerakan keluar-masukku Artikel
Baru pinggulnya menaik-turunkan.
"Ach .. a .. aa ach .. "teriaknya.
"Sakit Lagi Ben .. a .. aa .. ach .. "
"Tahan aja, cuma sebentar kok," Kataku Sambil Terus bergoyang Dan meremas-remas buah dadanya.
----
"Ben,. ach pengen .. ach .. a .. Lagi keluar Ben .. "katanya.
"Tunggu sebentar yach,: aku juga pengen nich," balasku.
"Cepetan Ben, enggak Tahan nich," katanya semakin menegang.
"A.. ach .. aachh ..! yach kan keluar. "
"Batman juga Say .." Kataku semakin kencang menggenjot Dan akhirnya setidaknya Enam tembakan spermaku di Dalam, vaginanya.
Kucabut penisku Dan: aku melihat seprei, apakah ADA darahnya atau regular tidak? TAPI regular tidak tenyata.
"Lus KAMU enggak perawan yach," tanyaku.
"Iya Ben, Dulu waktu Lagi masturbasi nyodoknya kedaleman jadinya Pecah dech," jelasnya.
"Ben
ingat loh, JANGAN Bilang siapa-siapa, Suami Rahasia kitd aja." "Oh
Tenang aja: aku Bisa dipercaya kok, asal LAIN Kali KAMU mau Lagi."
"Siapa sih Yang Bisa nolak 'Beni Junior," katanya Mesra.
Penghasilan
kena SAAT ITU setidaknya seminggu Sekali: aku Selalu melakukan ML
Artikel Baru Lusi, terkadang: aku Yang memang Tanggal Gabung ingin atau
terkadang juga Lusi Yang sering ketagihan, Yang asyik Wire color Kawat
warna SAAT inisial Kami Selalu Bermain di Rumah Tanpa ADA seorang pun
Yang industri tahu, kadang Tengah malam saja: aku Ke KAMAR Lusi atau
sebaliknya, kadang juga SAAT Siang Pulang Sekolah kalau regular tidak
ADA orangutan di Rumah.
Kali Suami kelihatannya Lusi
Lagi ingin, sejak di Sekolah besarbesaran Terus menggodaku, bahkan
besarbesaran Sempat membisikkan kemauannya untuk ML Siang Suami di
Rumah, TAPI malangnya Siang Suami ayah Dan Mengajukan Tanggal Gabung ADA
di Rumah sehingga Kami tak jadi melakukan inisial. : Aku menjanjikan
Nanti malam saja Akan utama Ke kamarnya, Dan besarbesaran Saja
mengiyakan, katanya asal Bisa ML denganku aceh Suami besarbesaran
MENURUT Saja kemauanku.
Ternyata Wire color Kawat warna
malan ayahku belum TIDUR juga, kelihatannya asyik menonton pertandingan
yang Tanggal Gabung bola di TV, Dan: aku pun TIDUR-tiduran Sambil
Menunggu ayahku tertidur, TAPI malang Malah: aku Yang tertidur duluan.
Dalam, mimpiku,: aku Tanggal Gabung dikelitiki sesuatu Dan berusaha: aku
Tahan, TAPI kemudian sesuatu menindihku hingga: aku Sesak napas Dan
kemudian terbangun.
"Lusi! APA Ayah sudah TIDUR? "tanyaku melihat ternyata Lusi Yang menindihiku Artikel Baru keadaan telanjang.
"KAMU
MULAI nakal Ben, Dari Tadi: aku tunggu KAMU, KAMU regular tidak
Datang-Datang juga. KAMU tau, sekarang sudah jam doa, Dan ayah telah
TIDUR sejak jam Satu Tadi, "katanya Mesra Sambil memegang penisku KARENA
ternyata celana pendekku Dan CD-ku telah dibukanya.
"Yang nakal tuh KAMU, Bukannya permisi atau bangunin: aku kek," Kataku.
"KAMU regular tidak Sadar yach, KAMU kan udah Bangun, tuh liat udah SIAP kok," katanya Sambil memperlihatkan penisku.
"Batman emut yach."
Emutanya Kali Suami Terasa berbeda, Terasa begitu menghisap Dan kelaparan.
"Lus JANGAN cepet-cepet dong, kasian 'Beni Junior dong!"
"Batman udah kepengen berat untuk Ben!" Katanya Lagi.
"Mending
seperti Biasa, kitd pake Posisi '69 'Dan kitd sama-sama enak," Kataku
sembil berputar Tanpa melepaskan emutannya kemudian Sambil Terus diemut.
Cerita
DEWASA : Keras AKU MULAI menjilat-jilat vaginanya Yang telah basah
Sambil Tanganku memencet-mencet payudaranya Yang semakin, Terus kuhisap
vaginanya Dan MULAI kumasukkan lidahku untuk MENCARI-CARI klitorisnya.
"Aach .. achh .. "desahnya ketika kutemukan klitorisnya.
"Ben! KAMU pinter banget nemuin itilku, a .. achh .. ahh .. "
"KAMU juga makin pinter ngulum Kecil 'Beni'," Kataku Lagi.
"Ben, Kali Suami regular tidak usah kitd BANYAK-BANYAK yach, aa .. achh .. "katanya Sambil mendesah.
"CUKUP Sekali aja nembaknya, taapi .. sa .. ma .. ss .. sa .. ma .. maa ac .. ach .. "katanya Sambil menikmati jilatanku.
"TAPI
Ben: aku .. ma .. u .. keluar nich! Ach .. a .. aahh .. "katanya Sambil
menegang kemudian mengeluarkan Cairan Bahasa Dari vaginanya.
"Kayaknya KAMU harus doa Kali dech!" Kataku Sambil merubah Posisi.
"Ya udah dech, TAPI sekarang KAMU masukin yach," katanya Lagi.
"Bersiaplah Akan: aku masukkan Suami sekarang," Kataku Sambil mengarahkan penisku Ke vaginanya.
"Siap-SIAP yach!"
"Ayo dech," katanya.
"Ach .. a .. ahh .. "desahnya ketika kumasukkan penisku.
"Pelan-pelan dong!"
"Inikan udah pelan Lus," Kataku Sambil MULAI bergoyang.
"Lus, KAMU udah terangsang Lagi belon?" Tanyaku.
"Bentar
Lagi Ben," katanya MULAI menggoyangkan pantatnya untuk mengimbangiku,
Dan kemudian dia menarik kepalaku Dan memitaku menciumnya Sambil untuk.
"Sambil bercumbu dong Ben!"
Tanpa disuruh doa Kali: aku langsung mncumbunya, Dan: aku Betul-Betul menikmati permainan lidahnya Yang semakin Mahir.
"Lus KAMU udah Punya pacar belom?" Tanyaku. "Batman udah TAPI baru Negara abis Putus," katanya Sambil mendesah.
"Ben pacar: aku enggak tau loh ITU soal benginian, cuma KAMU loh Yang beginian sama: aku."
"Ach Yang bener?" Tanyaku Lagi Sambil mempercepat goyangan.
"Ach .. menjadi .. ner .. kok Ben, a .. aa .. ach .. achh, "katanya terputus-Putus.
"Tahan aja, atau KAMU mau udahan?" Kataku menggoda.
"JANGAN
udahan dong,: aku baru Negara KAMU bikin terangsang Lagi, kan kagak
enak kalau udahan, achh .. aa .. ahh .. : aku percepat yach Ben,
"katanya.
Kemudian mempercepat Gerakan pinggulnya.
"KAMU
udah ngerti gimana enaknya, bentar Lagi kayaknya: aku Bakal keluar
dech," Kataku menyadari bahwa sepermaku sudah mengumpul di Ujung.
"Achh .. ach .. bentar lagi nih. "
"Tahan
Ben!" Katanya Sambil mengeluarkan penisku Bahasa Dari vaginanya Dan
kemudian menggulumnya Sambil tanganya mamainkan klitorisnya.
"Batman juga Ben, bantu: aku CARI klitorisku dong!" Katanya menarik Tanganku Ke vaginanya.
Sambil penisku Terus dihisapnya kumainkan klitorisnya Artikel Baru Tanganku Dan ..
"Achh .. a .. achh .. achh .. ahh .. "desahku Sambil menembakkan spermaku Dalam, mulutnya.
"Batman juga Ben .." katanya Sambil menjepit Tanganku Dalam, vaginanya.
"Ach .. ah .. aa .. ach .. "desahnya.
"Batman
TIDUR di Sini yach, Nanti bangunin: aku jam lima sebelum ayah bagun,"
katanya Sambil menutup mata Dan kemudian tertidur, di sampingku.
Tepat
jam lima Pagi: aku Bangun Dan membangunkanya, AGLOCO kemudian bergegas
Ke KAMAR madi Dan mempersiapkan Diri untuk Sekolah, begitu juga Artikel
Baru: aku. Yang Aneh Siang Suami regular tidak seperti biasanya Lusi
regular tidak Pulang bersamaku KARENA besarbesaran ADA les privat,
sedangkan di Rumah cuma ADA Mbak Riri, Dan anehnya Siang-Siang begini
Mbak Riri di Rumah memakai kaos ketat Dan rok Mini seperti Tanggal
Gabung Menunggu sesuatu.
----
"Siang Ben! baru Negara Pulang? Lusi mana? "Tanyanya.
"Lusi Lagi les, katanya Bakal Pulang sakit," Kataku, "Loh Mbak Sendiri Kapan Pulang? katanya Bahasa Dari Solo yach? "
"Batman Pulang Tadi malem jam tigaan," katanya.
"Ben, Tadi malam saja KAMU teriak sendirian di KAMAR Ada Apa?"
Wah Gawat sepertinya Mbak Riri Dengar desahannya Lusi Tadi malam saja.
"Ach regular tidak kok, cuma ngigo," Kataku Sambil berlalu Ke KAMAR.
"Ben!" Panggilnya, "temenin Mbak nonton VCD dong, Mbak males nich nonton sendirian," katanya Bahasa Dari kamarnya.
"Bentar!" Kataku Sambil berjalan Menuju kamarnya, "Ada Film APA Mbak?" Tanyaku Sesampai di kamarnya.
"Liat aja, Nanti juga tau," katanya Lagi.
"Mbak Lagi nungguin seseorang yach?" Tanyaku.
"Mbak, Lagi nungguin KAMU kok," katanya Datar, "Tuh liat filmnya udah MULAI."
"Loh
inikan ..?" Kataku melihat Film BF Yang diputarnya Dan Tanpa meneruskan
kata-Kataku KARENA besarbesaran melihat mendekatiku. Kemudian
besarbesaran MULAI mencium bibirku.
"Mbak tau kok Yang Semalam," katanya, "KAMU mau enggak ngelayanin: aku,: aku lebih pengalaman dech Bahasa Dari Lusi."
Wah pucuk di Cinta Ulam Tiba, Yang Satu pergi Datang Yang berbaring.
"Mbak,:
aku kan adik Yang berbakti, masak nolak sich," godaku Sambil Tangan
kananku MULAI masuk Ke Dalam, rok mininya menggosok-Gosok vaginanya,
sedangkan Tangan Kiriku masuk Ke kausnya Dan memencet-mencet payudaranya
yang super Yang Besar.
"KAMU pinter dech, TAPI sayang KAMU nakal,
pinter CARI kesempatan," katanya menghentikan ciumannya Dan melepaskan
Tanganku Bahasa Dari dada Dan vaginanya.
"Mbak mau ngapain, kan
Lagi asyik?" Tanyaku. "KAMU kagak sabaran yach, Mbak buka baju Dulu
Terus Kau juga, biar asikkan?" Katanya Sambil membuka bajunya.
: Aku juga tak mau ketinggalan,: aku MULAI membuka bajuku Wire color Kawat warna PADA akhirnya Kami berdua telanjang Bulat.
"TUBUH
Mbak Bagus banget," Kataku memperhatikan tubuhnya bahasa Dari Atas Wire
color Kawat warna Ujung kesemek, BENAR-BENAR ADA regular tidak Cacat,
putih mulus Dan sekal.
Ia langsung mencumbuku Dan Tangan kanannya memegang penisku, Dan mengarahkan Ke vaginanya Sambil berdiri.
"Batman udah enggak Tahan Ben," katanya.
Kuhalangi penisku Artikel Baru Tangan kananku Lalu kumainkan vaginanya Artikel Baru Tangan Kiriku.
"Nanti Dulu ach, beginikan lebih asik."
"Ach .. KAMU nakal Ben! pantes si Lusi mau, "katanya Mesra.
"Ben ..! Mbak ..! Lagi dimana Kalian? "terdengar Suara Lusi memanggil Bahasa Dari Luar.
"Hari ini guru lesnya regular tidak masuk jadi: aku dipulangin, Kalian Lagi dimana sich?" Tanyanya Sekali Lagi.
"Masuk aja Lus, kitd Lagi Pesta nich," kata Mbak Riri.
"Mbak! Entar kalau Lusi tau gimana? "Tanyaku.
"Ben
JANGAN panggil Mbak, panggil aja Riri," katanya Dan ketika ITU: aku
melihat Lusi di Pintu KAMAR Tanggal Gabung membuka baju.
"RIR,: aku Ikut yach!" Pinta Lusi Sambil memainkan vaginanya.
"Ben KAMU KUAT nggak?" Tanya Riri.
"Tenang aja: aku KUAT kok, lagian kasian tuch Lusi udah terangsang," Kataku.
"Lus cepet sinih emut 'Beni Junior," ajakku.
Tanpa menolak Lusi langsung Datang mengemut penisku.
"Mending kitd tiduran, biar dapet vaginamu: aku," Kataku PADA Riri.
"Ayo dech!" Katanya kemudian mengambil Posisi.
Riri meletakkan vaginanya di Atas kepalaku, Dan kepalanya menghadap Vagina Lusi Yang Tanggal Gabung mengemut penisku.
"Lus,: aku maenin vaginamu," katanya.
Tanpa
Menunggu jawaban Bahasa Dari Lusi besarbesaran langsung Bermain di
vaginanya.Permainan Suami berlangsung lama Wire color Kawat warna
akhirnya Riri menegangkan pahanya, Dan .. "Ach .. a .. Aach .. : aku
keluar .. "katanya Sambil menyemprotkan Cairan di vaginanya.
"Sekarang dipake Lusi yach," Kataku.
Kemudian: aku Bangun Dan mengarahkan penisku Ke vaginanya Dan masuk perlahan-Lahan.
"Ach .. Aach .. "desah Lusi.
"KAMU curang, Lusi KAMU masukin, kok: aku regular tidak?" Katanya.
"Abis
KAMU keluar duluan, TAPI Tenang aja, Nanti abis Lusi keluar KAMU: aku
masukin, Yang Penting KAMU merangsang Dirimu Sendiri," Kataku.
"Yang cepet dong goyangnya!" Keluh Lusi.
Kupercepat goyanganku, Dan dia mengimbanginya juga.
"Kak,
ach .. entar Lagi Gant .. a .. ach .. yach gantian,: aku .. mau keluar
ach .. aa .. a .. ach ..! "desahnya, kemudian lemas Dan tertidur tak
Berdaya.
"Ayo Ben tunggu APA Lagi!" Kata Riri Sambil mengangkang mampersilakan penisku untuk mencoblosnya.
"Batman udah terangsang Lagi."
Tanpa Menunggu lama: aku langsung mencoblosnya Dan mencumbunya.
"Gimana enak penisku Suami?" Tanyaku.
"Penis KAMU kepanjangan," katanya, "TAPI enak!".
"Kau kayaknya nggak lama Lagi dech," Kataku.
"Sama,: aku juga enggak lama Lagi," katanya, "Kita keluarin sama-sama yach!" Terangnya.
"Di Luar APA di dalem?" Tanyaku Lagi. Nikmatnya Saudara Tiriku
"Ach .. a .. Aach .. di .. dalem .. aja .. "katanya regular tidak jelas KARENA Sambil mendesah.
"Maksudku, ah .. ach .. di dalem aja .. aah .. ach .. bentar lagi .. "
"Batman .. keluar .. ach .. achh .. ahh .. "desahku Sambil spermaku menembakkan.
"Ach .. Aach .. : aku .. ach .. juga .. "katanya Sambil menegang Dan: aku merasakan Cairan membasahi penisku Dalam, vaginanya.
Baca Juga :
Sakit Hati Enaknya Ngeseks